PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Permeabilitas adalah tanah yang dapat menunjukkan kemampuan tanah meloloskan air. Tanah dengan permeabilitas tinggi dapat menaikkan laju infiltrasi sehingga menurunkan laju air larian. Pada ilmu tanah, permeabilitas didefenisikan secara kualitatif sebagai pengurangan gas-gas, cairan-cairan atau penetrasi akar tanaman atau lewat. Selain itu permeabilitas juga merupakan pengukuran hantaran hidraulik tanah.hantaran hidraulik tanah timbul adanya pori kapiler yang saling bersambungan dengan satu dengan yang lain. Secara kuantitatif hantaran hidraulik jenuh dapat di artikan sebagai kecepatan bergeraknya suatu cairan pada media berpori dalam keadaan jenuh. Dalam hal ini sebagai cairan adalah air dan sebagai media pori adalah tanah. Penetapan hantaran hidraulik didasarkan pada hukum Darcy. Dalam hukum ini tanah dianggap sebagai kelompok tabung kapiler halus dan lurus dengan jari-jari yang seragam. Sehingga gerakan air dalam tabung tersebut di anggap mempunyai kecepatan yang sama.
2. TUJUAN
– Mempelajari tentang permeabilitas tanah
– Agar kita mengerti untuk arti permeabilitas
– Mengetahui hal yang mempengaruhi permeabilitas
– Mengetahui hal yang dipengaruhi permeabilitas
– Mengetahui penrtian dari permeabilitas.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Permeabilitas
a. Permeabilitas tanah adalah suatu kesatuan yang melipui infiltrasi tanah dan bermanfaat sebagai permudahan dalam pengolahan tanah. (Dede rohmat, 2009)
b. Permeabilitas tanah memiliki lapisan atas dan bawah. Lapisan atas berkisar antara lambat sampai agak cepat (0,20 – 9,46 cm jam-1), sedangkan di lapisan bawah tergolong agak lambat sampai sedang (1,10 -3,62 cm jam-1).
( N.Suharta dan B. H Prasetyo.2008)
2.2. Faktor yang mempengaruhi permeabilitas
a. Tekstur, tekstur sangat mempengaruhi permeabilitas tanah. Hal ini dikarenakan permeabilitas itu adalah melewati tekstur tanah. Misalnya tanah yang bertekstur pasir akan mudah melewatkan air dalam tanah
b. Struktur
Struktur juga mempengaruhi permebilitas. Semakin banyak ruang antar struktur, maka semakin cepat juga permeabilitas dalam tanah tersebut. Misalnya tanah yang berstruktur lempeng akan sulit di tembus oleh air daru pada berstruktur remah
c. Porositas
Porositas atau ruang pori adalah rongga antar tanah yang biasanya diisi air atau udara. Pori sangat menentukan sekali dalam permeabilitas tanah, semakin besar pori dalam tanah tersebut, maka semakin cepat pula permeabilitas tanah tersebut
d. Viskositas
Viskositas sama juga dengan kekentalan air, semakin kental air tersebut, maka semakin sulit juga air untuk menembuas tanah tersebut
e. Gravitasi
Gaya gravitasi atau gaya tarik bumi juga sangat menentukan permeabilitas tanah, karena permeabilitas adalah gaya yang masuk ke tanah menrut gaya gravitasi
(praktikum, 2010)
2.3. Faktor yang dipengaruhi permeabilitas
a. Drainase
Apabila permeabilitas tanah baik, maka waktu dalam pergerakan air akan semakin cepat, begitu pula sebaliknya
b. Infiltrasi
Penyerapan yang dilakukan tanah akan semakin cepat apabila drainase tanah itu baik
c. Pengolahan
Apa bila drainase dalam tanah tersebut baik, maka pengolahan dalam tanah akan semakin mudah
d. Perkolasi
Pergerakan air dalam tanah akan baik bila drainase dalam tanah juga baik
e. Erosi
Pengikisan juga dipengaruhi oleh permebilitas, semakin baik permeabilitas dalam tanah, maka erosi akan minimum
f. Evaporasi
Evaporasi akan semakin maksimal jika permeabilitas tanah tersebut baik
(praktikum, 2010)
METODOLOGI
1. Alat dan Bahan
a. Alat
– Buku, sebagai media tulis
– Bulpoin, sebagai media catat
– Ring, sebagai tempat tanah
– Pipa paralon, untuk pengamatan tambahan ring
– Alat permeabilitas, sebagai pengamatan
– Tabung, sebagai tempat air
– Penggaris, sebagai alat pengukur
b. Bahan
– Air, sebagai pengukur permeabilitas tanah
– Tanah, sebagai pengamatan
2. Cara Kerja
Tanah
Diamati
Diidentifikasi
Disimpulkan
Dibuat laporan
JELASKAN
3. Analisis Perlakuan
Praktikum permeabilitas adalah menentukan konduktifitas air maupun udara yang ada di dalam tanah. Praktikum yang pertama kali dilakukan adalah menyediakan tanah yang sudah ada di dalam ring yang sudah dijenuhkan. Setelah itu ring yang sudah ada tanahnya itu disambung dengan pipa paralon yang disediakan. Sebelumnya di ukur terlebih dahulu panjang pipa paralon, diameter ring. Lalu pipa tersebut yang telah disambung dengan ring itu di masukkan ke dalam alat permeabilitas dan dimasukkan air secukupnya kedalam atas pipa paralon sampai air itu tumpah ke corong alat permeabilitas. Kemudain air mengalir Lalu air itu di kumpulkan di tabung selama 1 menit. Lalu di hitung volume air terkumpul, dan KHJ (Konduktivitas hidrolik jenuh) yang telah diamati.
Jurnal 1
Permeabilitas tanah dilapisan bawah lebih lambat dari pada dilapisan atas. Keadaan seperti ini dapat disebabkan oleh pengaruh pengolahan tanah, perakaran tanaman, atau pemadatan pedogenesis karena ada penimbunan liat seperti terjadi pada tanah yang mempunyai horizon argilik. Hasil penetapan menunjukkan permeabilitas lapisan tanah berkisar antara lambat sampai agak cepat, sedangkan dilapisan bawah tergolong agak lambat sampai sedang.
Jurnal 2
Hubungan antar infiltrasari dengan faktor yang mempengaruhi permebilitas di tujukan pada metode green-ampt. Merupakan metode yang sudah lama dikembangkan,namun hinnga sekarang ini masih tetap digunakan karena hasil pendugaanya tidak lebih buruk dari hasil pendugaan metode-metode pendugaan infltrasi yang baru. Dari metode yang terdapat di jurnal 1 dan 2 mempunyai huunga erat dengan karakteristik fisik yanh.hubungan antara dua karakteristik tanah tersebut dapat di formulasikan melaui penalitian empirik. Sperti yang telah dilakukan pada filtrip tanh yang oma kampus.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Tabel hasil pengamatan
TANAH | DIAMETER | PANJANG | TINGGI | WAKTU | V | V | ||
TANAH | AIR | V1 | V2 | V3 | RATA-RATA | |||
OMA KAMPUS | 5,5 | 5,3 | 22 | 1 mnt | 2 | 1,4 | 1,2 | 1,53 |
UIN
|
5,5 | 4,8 | 22 | 1 mnt | 62,5 | 44 | 57 | 51,16 |
LUAS | KHJ |
PERMUKAAN | |
5,93
|
0,0217 |
5,93
|
0,627 |
2. PERHITUNGAN
V total = V1 +V 2 +V 3
3
Luas permukaan = 1
4
KHJ = Volume x panjang tanah
Luas permukaan x t.air
3. PEMBAHASAN
A. Pembahasan nilai KHJ sampel tanah
Dalam praktikum permeabilitas dapat diketahui dengan nilai diameter, panjang tanah, tinggi air, waktu, volume terkumpul (ml), volume rata-rata, luas permukaan, dan KHJ. Pada nilai KHJ menunjukkan bahwa tanah di UIN dan OMA KAMPUS nilainya berbeda-beda. Pada nilai KHJ di UIN lebih rendah yaitu 0,0217 dibandingkan dengan tanah di OMA KAMPUS yaitu 0,627. Hal tersebut diakibatkan karena tanah di UIN memiliki tekstur liat, sedangkan tanah di OMA KAMPUS memiliki tekstur lempung berpasir
B. Hubungan permeabilitas dengan erosi
Hubungan antara permeabilitas dengan erosi adalah apabila permeabiltas dalam tanah terlalu tinggi sehingga menutupi seluruh pori tanah dapat terjadi berkurangnya kekuatan dalam tanah sehingga bila mendapatkan tekanan terhadap tanah tersebut dapat mengakibatkan mudahnya tanah itu terjadi longsoran atau erosi
C. Hubungan permeabilitas dengan bidang pertanian
Hubungan tanah yang perrmeabilitas baik dengan pertanian, adalah jika permeabilitas baik dalam suatu lahan pertanian bisa menambahkan kesuburan tersendiri dalam tanah tersebut. Semakin permeeabilitas baik maka tanaman ang dibudiidaya akan semakin baik pula.
PENUTUP
1. Kesimpulan
- Permeabilitas tanah adalah suatu kesatuan yang melipui infiltrasi tanah dan bermanfaat sebagai permudahan dalam pengolahan tanah
- Faktor yang mempengaruhi permeabilitas
Tekstur,
Struktur
Porositas
Viskositas
Gravitasi
- Faktor yang dipengaruhi permeabilitas
Drainase
Infiltrasi
Pengolahan
Perkolasi
Erosi
Evaporasi
Hasil praktikum
2. Saran
Menurut saya praktikumnya sudah jelas,dan dapat di pahami.untuk sarannya cara mengajarnya jangan terlalu cepat ya.biar lebih dapat di mengerti lagi.
Daftar pustaka
Rohmat, dede. 2009.Tipikal Kuantitas infiltrasi Menurut karaktereristik lahan.Bandung
Praktikum Dasar Ilmu Tanah.2010.Perrmeabilitas Tanah.fakultas pertanian. Universitas Brawijaya.Malang
N.Suharta dan B. H Prasetyo.2008.Susunan Mineral dan Sifat Fisiko-Kimia
Tanah Bervegetasi Hutan dari Batuan Sedimen Masam di Provinsi Riau.Balai besar penelitian dan pengembangan sumberdaya lahan pertanian.Bogor.
punya e sopo kog copy iki???
punya teman aq nek bonek . . .
ngopy yang ada aj . . g semuax.
Salam 1 Jiwa
bang kalo perhitungan konduktivitas hidraulik pada air sumur gali, adangga tentang artikelya !
waaahh maaaf yaah aq belum cari tuh artikel . .
nanti aq cari deh bang . .
mksih yah di coment .
semester 2 belum ada matkul itu . . hehehe
trmh ksh atas referensix, penjabaranx bgus dan gmpang di mengerti.
iya sama2 yah mb’ . . .!!!
kalau ada yg salah mhn di arahkan ke kebenaran . .:)
mas definisinya konduktivitas hidrolik jenuh gak ada tah?
thankz yea gan..
ne sangat membantu w dlm pembuatan tugas
bang’ klo rumus bulk density ap sih,..????
makasih yah informasinya , bagus
iya sama2 . . .
bagus banget buat referensi laporan .. maksih ya 🙂
silahkan, sama2 kak, , , 🙂